Minggu, 08 Mei 2016

KONSEP DASAR SISTEM INFORMAS GEOGRAFIS (SIG)

Sistem Informasi Geografis sesungguhnya mempunyai arti yang sangat luas dan sukar untuk didefinisikan secara tepat. Beberapa ahli telah mencoba mendefinisikan dari sudut pandangnya masing-masing sehingga muncul beberapa istilah tentang Sistem Informasi Geografis. Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah suatu sistem perangkat yang dapat melakukan pengumpulan, penyempurnaan, pengambilan kembali, transformasi dan visualisasi dari data spasial bumi untuk kebutuhan tertentu (Burrough, P.A., 1986).

Menurut Aronoff (1989) secara umum Sistem Informasi Geografis merupakan sekumpulan prosedur secara manual maupun berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan menganalisis data bereferensi geografik.
Dari definisi tersebut maka Sistem Informasi Geografi pada hakekatnya dapat berfungsi sebagai :
·         Bank data terpadu, yaitu memadukan data spasial dan non spasial dalam suatu Relational Database Management System.
·         Sistem modeling dan analisa, yaitu sebagai sarana evaluasi potensi wilayah dan perencanaan spasial.
·         Sistem pengelolaan yang bereferensi geografis, yaitu untuk mengelola operasional dan administrasi yang bereferensi posisi geografi.
·         Sistem pemetaan berkomputer, yaitu sistem yang dapat menyajikan peta sesuai dengan kebutuhan.
Fungsi-fungsi tersebut di atas dapat berjalan karena GIS memiliki kemampuan dalam mendeskripsi data geografi, data-data geografi yang dapat dideskripsikan oleh GIS adalah :
·         Data spasial yang berkaitan dengan posisi pada koordinat tertentu.
·         Data non spasial (atribut) yang tidak berkaitan dengan posisi berupa warna, nama, dan sebagainya.
·         Hubungan antara data spasial, non spasial dan waktu.


1.      Model Data Relasional
Model Relasional merupakan model data yang paling banyak digunakan saat ini. Hal ini disebabkan oleh bentuknya yang sederhana dibandingkan dengan model jaringan/network atau model hirarki. Bentuk yang sederhana ini membuat pekerjaan seorang programmer menjadi lebih mudah, yaitu dalam melakukan berbagai operasi data (query, insert, update, delete, dan lainnya).
Model Data Relasional adalah model basis data yang menggunakan tabel dua dimensi,  yang terdiri dari baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas data.
Keuntungan Model Data Relasional :
·         Bentuknya sederhana sehingga mudah dalam penggunaannya.
·         Mudah melakukan berbagai operasi data (query, update/edit, delete).

2.      Model Data Hybrid
Berdasarkan hal ini, data kartografi digital disimpan di dalam sekumpulan files sistem operasi direct access untuk meningkatkan kecepatan input-output, sementara data atributnya disimpan did alam DBMS relasioanl lomersial yang standar.
Maka perangkat lunak SIG bertugas mengelola hubungan (linkage) anatar files kartografi (lokasi) dan DBMS (data atribut) selama operas-operasi pemrosesan peta yang berbeda (misalnya overlay) berlangsung. Sementara digunakan beberapa pendekatan yang berbeda untuk penyimpanan data kartografi, mekanisme untuk menghubungkan dengan basis datanya tetap sama secara esensial, berdasarkan nomor pengenal (ID) yang unik yang disimpan di dalam sebuah tabel atribut basis data yang memungkinkannya tetap terkait dengan elemen-elemen peta yang bersangkutan.
3.      Model Data Terintegrasi
Pendekatan modael data terintegrasi juga dideskripsikan sebagai pendekatan sistem pengelolaan basis data (DBMS) spasial, dengan SIG yang bertindak sebagai query processor. Kebanyakan implementasinya pada saat ini adalah bentuk topologi vektor dengan tabel-tabel relasional yang menyimpan data-data koordinat peta (titik, nodes, segmen garis, dl.) bersama dengan tabel lain yang berisi informasi topologi. Data-data atribut disimpan di dalam tabel-tabel yang sama sebagai basis data map feature (tabel internal atau abel yang dibuat secara otomatis) atau disimpan di dalam tabel-tabel yang terpisah dan dapat diakses melalui operasi relasioanl “JOIN”.
SUMBER :


Senin, 21 Maret 2016

ETIKA DAN PROFESI

ETIKA adalah nilai yang benar atau salah yang dianut oleh suatu golongan atau masyarakat.

PROFESI adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian tertentu. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, serta proses sertifikasi dan lisensi yang kusus untuk bidang profesi tersebut.

ETIKA PROFESI adalah sikap etis sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam menjalankan kehidupan sebagai pengemban profesi. Etika profesi sangatlah perlu untuk menjaga profesi dikalangan masyarakat atau terhadap konsumen.

Rabu, 25 November 2015

Fitur pada interface telematika :


1.     Apa yang dimaksud dengan interface?
Antarmuka ( interface) adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antar pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna. Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface(CLI) dan Graphical User Interface(GUI).
2.      Fitur-fitur pada interface pada pengguna telematika?
Terdapat 6 macam fitur yang terdapat pada antarmuka pengguna telematika. Fitur-fitur itu antara lain:
1.Head Up Display System
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
2.Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
3.Computer Vision
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
4.Browsing Audio Data
Sebuah metode browsing jaringan disediakan untuk browsing video / audio data yang ditembak oleh sebuah IP kamera.
5.Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
6.Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.

Selasa, 20 Oktober 2015

Telematika Dan Perkembangannya

1. Apa Yang Anda Ketahui Tentang Telematika ? Jelaskan Pengertian Telematika Itu Sendiri.
Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Kata TELEMATIKA, berasal dari istilah dalam bahasa Perancis "TELEMATIQUE" yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari "TELECOMMUNICATION and INFORMATICS" sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai "the new hybrid technology" yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah "konvergensi".
Sebagai Contoh adalah :
Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).
Bidang yang terkait dengan telematika antara lain adalah :
• E-Government
• E-Commerce
• E-Learning

2. Ceritakan Bagaimana Perkembangan Telematika.
                Awal Mula Lahirnya Telematika
Telematika, pada awalnya dikembangkan disisi internet. Ketika komputer tersebar luas kebutuhan akan suatu cara mudah untuk menukar data tumbuh berkembang. Ini adalah ketika teknologi telekomunikasi telah digunakan untuk menghubungkan antar computer dan kemudian telematika dilahirkan. Telematika adalah jawaban dari keprihatinan yang terjadi pada tahun 1976 di Perancism ketika itu perkembangan aplikasi computer telah merubah organisasi ekonomi dan social masyarakat.

Perkembangan Telematika Saat Ini
Saat ini banyak bidang yang memanfaatkan telematika, seperti bidang telekomunikasi yang berfokus pada pertukaran data yang menjadi kebutuhan konsumen mereka seperti telekomunikasi lewat telepon, saluran televise, radio, dan media lainnya, bahkan sistem pelacakan navigasi secara realtime berbasis satelit yang disebut GPS (Global Positoning System). Dalam penerapannya, telematika menggunakan teknologi pengiriman, penerimaan, dan penyimpanan informasi melalui perangkat telekomunikasi dalam hubungannya dengan pengaruh pengendalian / kontrol pada objek jarak jauh. Dalam penerapan di bidang navigasi, telematika membutuhkan perangkat GPS sebagai perangkat pengiriman data, lalu data telematika diterima oleh layanan (vendor) seluler dan diterukan ke pelanggan. Kemudian data telematika disimpan oleh pelanggan di device telekomunikasi seperti handphone, pda, dan smartphone.

Dampak positif (keuntungan) dari perkembangan telematika antara lain :
·         Kemudahan dalam memperoleh Informasi secara cepat. Informasi yang diperoleh dapat bersifat real time artinya pada saat itu juga. Selain itu informasi yang diinginkan dapat diperoleh secara langsung pada sumbernya sehingga mengurangi adanya distorsi informasi.
·         Transparasi dalam Informasi. Informasi dapat diketahui siapa saja karena adanya keterbukaan.
·         Kemudahan dalam memperoleh data. Dengan adanya perkembangan telematika kita dapat memperoleh data dan Informasi dari berbagai sumber, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
·         Penghematan Waktu. Orang tidak perlu lagi mengorban waktu untuk mengantri lama dalam melakukan transaksi keuangan tetapi cukup dengan melakukan transaksi melalui internet atau ponsel genggam.
Untuk masyarakat:
·         Manfaat internet dalam e-Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi dalam berbisnis dan memberikan kemudahan dalam diversifikasi kebutuhan. 
·         Manfaat internet dalam e-Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat.
·         Dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan secara nyata juga telah memberikan nilah tambah bagi masyarakat luas. 

·         Pembangunan sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sektor-sektor lain.

Selasa, 28 Juli 2015

Tugas Waajib 3 Topik 8

8. Siapa Pembunuh Angeline yang sebenarnya

Ketua Perhimpunan Magister Hukum Indonesia (PMHI) Fadli Nasution menilai kasus pembunuhan Angeline sebenarnya sederhana. Menurutnya, polisi bisa melihat dari kronologis sejak Angeline diberitakan hilang pada 16 Mei.

"Misal, kita kumpulkan dari berbagai media, ini kan dimulai 16 Mei, ada yang lihat Angeline masih di rumahnya. Ini harus ditanya, yang melihat itu siapa, jam berapa," kata Fadli dalam diskusi rutin Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2015).

Opini publik semacam itu, terang Fadli, sangat bisa digunakan. Apalagi, setelah diketahui Angeline tiba-tiba menghilang. Berita kehilangannya pun disebarkan melalui media sosial Facebook, sementara keluarga baru melapor ke polisi 18 Mei. Fadli menilai janggal mengapa justru keluarga membuat heboh publik terlebih dahulu baru memutuskan melapor ke polisi.

Selain itu, polisi juga bisa menyelidiki hari sebelum Angeline menghilang. Polisi harus mendapat jawaban apakah Angeline bersekolah atau tidak.

"Ini supaya jelas. Kalau akhirnya 10 Juni ditemukan terkubur, ini kan ada tiga konstruksi hukum," tambahnya.

Konstruksi hukum tersebut adalah apakah kasus ini disebut penelantaran anak seperti disangkakan kepada Margriet, ibu angkat Angeline. Apakah penelantaran ini pula yang membuat Angeline pada akhirnya meninggal.

Konstruksi kedua adalah penganiayaan. Apakah sebelum dinyatakan hilang terjadi penganiayaan terus-menerus sehingga menyebabkan Angeline meninggal.

"Ketiga, pembunuhan. Apakah pembunuhan diawali dengan perkosaan?" tambah Fadli.

Fadli pun membuat analisis sementara. Fadli membuat kesimpulan sementara di mana dirinya tak melihat ada unsur penganiayaan dalam kasus ini. Kesimpulan pihak Fadli adalah kasus ini merupakan kasus pembunuhan yang tentu saja memiliki motif tertentu.

"Sekarang, tersangka baru dua orang, Agustinus dan Margriet. Tunggu hasil autopsi dari dokter! Kalau dari psikiater, malah lebih ringan nanti (hukuman pelaku)," tegas Fadli.

Hal lain yang sebenarnya bisa dijadikan alat bantu mencari kebenaran adalah pembunuhan terjadi di rumah Margriet. Artinya, mana mungkin Margriet tidak tahu soal pembunuhan terhadap anak angkatnya itu.

Selain itu, pengumunan di laman Facebook bisa saja merupakan alibi di mana keluarga mengalami kasus kehilangan anak serius sehingga membutuhkan banyak orang untuk mencari.

"Sampai ada dua menteri datang, ada hadiah juga Rp40 juta bagi yang menemukan. Bahkan adanya belasan ribu yang menyukai laman Facebook. Dari situ kita sudah menduga-duga siapa, bagaimana dan apa perannya," terang Fadli.

Seperti diketahui, Angeline ditemukan tewas di pekarangan rumah ibu angkatnya, Margriet Megawe di Jalan Sedap Malam, Sanur Bali, 10 Juni lalu. Polisi sudah menetapkan Agustinus Tae, seorang pembantu di rumah Margriet sebagai tersangka. Sementara Margriet kini ditahan di Polda Bali sebagai tersangka penelantaran anak. 

Dalam diskusi rutin yang digelar Divisi Humas Polri setiap awal pekan ini, Fadli hadir sebagai pembicara. Selain Fadli hadir pula Sekretaris Jenderal Komisi Perlindungan Anak Indonesia M Ihsan serta Komisioner KPAI Erlinda. Lalu, Ketua Lembaga Sensor Film Indonesia Anwar Fuadi, pengamat sosial Dewi Motik dan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Agus Rianto.

Tugas Wajib 3 Topik 7

7. Gojek atau Taksi Sepeda Motor
               Sebuah Ojek, atau taksi sepeda motor, adalah sepeda motor yang menawarkan perjalanan ke mana pun Anda ingin pergi. Ojek adalah mode cukup populer transportasi di Jakarta, karena:

               Beberapa angkutan umum di Jakarta tidak terhubung dengan cukup baik dan Jakarta tidak terlalu menyenangkan untuk berjalan-jalan (terutama siang hari dan pada jam sibuk). Jadi orang sering mengambil ojek dari kantor mereka ke stasiun kereta api (dalam beberapa kasus jarak sebenarnya cukup dekat untuk berjalan) atau dll
lalu lintas di Jakarta begitu sulit untuk menangani. Pernahkah Anda mendengar bahwa Jakarta memiliki lalu lintas terburuk di dunia? Periksa artikel ini. Untuk alasan ini mendapatkan Ojek jelas merupakan suatu solusi untuk mendapatkan di mana Anda ingin cepat dan murah. Ini hanya begitu mudah untuk pergi ke mana pun dengan ojek.
Masalah dengan mendapatkan Ojek datang ketika Anda seorang turis (atau tidak akrab dengan daerah-daerah tertentu) di Jakarta. Ketika Anda akan menggunakan layanan Ojek, tawar adalah suatu keharusan. Jangan pernah mengambil ojek sebelum Anda setuju pada seberapa banyak Anda akan membayar untuk layanan ini.

Karena Anda tidak berbicara bahasa, tawar dapat benar-benar sulit!

Percayalah, bahkan bagi mereka yang berbicara (Indonesia) bahasa, tawar-menawar rumit. Anda juga perlu tahu berapa banyak Anda harus membayar. Anda perlu tahu jarak antara titik keberangkatan ke titik kedatangan Anda dan pasokan-permintaan Ojek di daerah itu. Kedua hal-hal yang bahkan penduduk setempat tidak selalu tahu.

Kemudian datang Go-Jek. Tagline mereka "Sebuah Ojek untuk Kebutuhan Setiap".

Nadiem Makarim, CEO & Founder GO-JEK, menjelaskan layanan yang disediakan oleh Go-Jek yaitu: Courier Instan, Transportasi dan Belanja. Jadi di sana Anda memilikinya, ojek untuk setiap kebutuhan.


Dengan tujuan ini dalam pikiran perusahaan didirikan untuk menyederhanakan pembayaran Ojek dengan menetapkan tingkat set per kilometer. Ia bekerja sedikit seperti Uber. Hal itu membuat hal-hal sederhana, dengan meteran Anda tahu persis berapa banyak Anda harus membayar. Sederhana.

Tugas Wajib 3 Topik 6

6. Isu Dana Aspirasi Anggota DPR   
Wacana Dewan Perwakilan Rakyat meminta dana aspirasi sebesar Rp 20 miliar per anggota DPR melukai hati rakyat. Langkah itu bisa disebut praktek otoritarianisme (penguasaan sepihak) dan aksi pembajakan uang rakyat dalam R-APBN tahun 2016 mendatang.

Usulan mengenai dana aspirasi kembali mengemuka, seperti sebelumnya kali ini pun usul tersebut menuai kontroversi. Namun kali ini DPR memiliki tameng yang kuat, yaitu Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD atau UU MD3 yang baru direvisi pada tahun 2014 kemarin. Salah satu hasil revisinya terutang dalam Pasal 80 huruf j bahwa anggota DPR berhak mengusulkan dan memperjuangkan program pembangunan daerah pemilihan. Berbekal pasal ini politisi Senayan kembali menggulirkan wacana dana aspirasi. Wacana soal dana sebesar Rp 20 miliar per tahun per anggota DPR tersebut dikecam banyak pihak. Hal ini tidak lepas dari rendahnya kepercayaan publik kepada lembaga politik Dengan citra yang buruk seperti itu jelas saja usulan dana aspirasi mendapat cibiran banyak pihak. Ditambah lagi dengan kinerja legislasi DPR yang juga buruk, target pembuatan UU tidak pernah tercapai. Dengan jumlah anggota DPR yang mencapai 560 orang maka total dana aspirasi adalah Rp 11,2 triliun per tahun. Bandingkan saja dengan anggaran Kementerian Perindustrian misalnya, di APBN-P 2015 anggaran kementerian tersebut hanya sekitar Rp 4,5 triliun. Lembaga legislatif yang sejatinya bukan pengguna anggaran malah mendapat alokasi yang lebih besar dari sebuah kementerian strategis. Di tengah deindustrialisasi, kementerian yang mengurusi industri malah mendapat dana lebih sedikit ketimbang dana untuk kepentingan politik anggota DPR.