Senin, 10 November 2014

PERENCANAAN KARANGAN

III. Soal Uraian (Reviu)
PENDIDIKAN INDONESIA

Pendidikan adalah tonggak kemajuan bangsa. Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin di capai oleh setiap negara di dunia. Sudah menjadi suatu rahasia umum bahwa maju tidaknya suatu negara di pengaruhi oleh faktor pendidikan. Pendidikan merupakan proses mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas. Indonesia adalah salah satu Negara berkembang di dunia yang masih mempunyai masalah besar dalam dunia pendidikan. Kita mempunyai tujuan bernegara ”mencerdaskan kehidupan bangsa” yang seharusnya jadi sumbu perkembangan pembangunan kesejahteraan dan kebudayaan bangsa. Yang kita rasakan sekarang adalah adanya ketertinggalan didalam mutu pendidikan. Rendahnya mutu pendidikan menghambat penyediaan sumber daya menusia yang mempunyai keahlian dan keterampilan untuk memenuhi pembangunan bangsa di berbagai bidang.

Banyak faktor dan masalah yang menyebabkan pendidikan di Indonesia tidak bisa berkembang, diantaranya:

* Mahalnya biaya pendidikan.

Pendidikan di Indonesia menjadi sulit bagi mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan. Mayoritas penduduk Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan mengakibatkan terbengkalai nya mereka dalam hal pendidikan. Selain kemauan mereka yang tidak pernah tumbuh dan sadar akan pendidikan, faktor ekonomi menjadi alasan utama  mereka untuk tidak menyentuh dunia pendidikan.

Pemerintah sudah mencanangkan pendidikan gratis dan bahkan pendidikan wajib 12 tahun, akan tetapi biaya-biaya lain yang harus di tangguh oleh para siswa tidaklah gratis. Biaya untuk perjalanan ke sekolah, membeli buku, seragam, dan peralatan sekolah lainnya tidak murah. Mereka harus memikirkan biaya lain selain biaya pendidikan yang bahkan lebih mahal di bandingkan biaya pendidikan itu sendiri. Selain itu, biaya hidup yang semakin meninggi terkadang membuat masyarakat lebih memilih untuk bekerja mencari nafkah dibanding harus melanjutkan pendidikannya

* Fasilitas pendidikan yang kurang memadai

Yang menjadi permasalahan pendidikan di Indonesia adalah fasilitas pendidikan yang masih kurang memadai. Banyak sekolah-sekolah yang bangunannya sudah hampir rubuh, tidak memiliki fasilitas penunjang seperti meja belajar, buku, perlengkapan teknogologi, dan alat-alat penunjang lainnya yang menyebabkan pendidikan tidak dapat berkembang secara optimal.

* Rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan,

Perhatian yang diberikan pemerintah dalam hal pendidikan di kota dan di desa sangatlah berbeda. Pemerintah yang lebih menaruh perhatian pada pendidikan di perkotaan membuat kualitas pendidikan di perkotaan dan di pedesaan menjadi timpang. Salah satu contohnya ialah dalam masalah kesejahteraan guru. Gaji guru di desa jauh lebih rendah dibading gaji guru di kota. Hal ini menyebabkan banyak guru yang lebih memilih bekerja di kota daripada di desa. Alhasil kualitas guru di kota lebih baik dibanding guru di desa. Selain masalah kesejahteraan guru, juga terdapat ketimpangan dalam hal bantuan untuk fasilatas pendidikan, dan banyak hal lainnya. Maka tidak heran apabila kualitas pendidikan di Indonesia masih belum merata dimana kualitas pendidikan di kota lebih baik daripada di desa.

1.Topik karangan ilmiah : PENDIDIKAN DI INDONESIA

2.Tujuan : adalah untuk meingkatkan pendidikan di Indonesia
Kalimat Tesis : peranan guru dan orang tua sangat penting untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia agar berguna bagi bangsa dan negara

3.Kerangka : Kata Pengantar, Daftar Isi, Pendahuluan, Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat, Kesimpulan dan yang terakhir adalah Daftar Pustaka.

4. Latar Belakang : masalah pendidikan sampai saat ini terus-menerus menjadi masalah yang harus di perhartikan. 
Contoh : Bantuan pendidikan untuk daerah-daerah pelosok yang ada di Indonesia

5. Masalah :

6.Tujuan Kajian : untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia agar bisa memajukan bangsa Indonesia

7.Batasan Masalah : agar guru dan orang tua lebih meningkatkan pendidikan dan dapat mengurangi tingkat kebodohan di Indonesia

8.Data : berdasarkan mendengarkan radio, menonton berita , membaca Koran dan dari media – media elektronik maupun sosial.

9.Mengendalikan Variabel : menurut saya agak sulit jika dari orang itu sendiri tidak ikut berperan juga dalam meningkatkan pendidikan agar orang tersebut menjadi lebih maju

10.  Mengorganisasi Karangan :

11.   Mengembangkan penalaran karangan sampai dengan kesimpulan :

II. Baca paragraf berikut ini dan jawablah pertnyaan dibawahnya.
(1) Depperindag menilai bahwa upaya memulihkan kinerja ekspor non migas perlu ditingkatkan. (2) Untuk mencapai upaya tersebut, Dipperindag merencanakan peningkatan ekspor nonmigas nasional sebesar 15% sehingga mencapai $44,54 miliar pada tahun 2000. (3) Sehubungan dengan hal itu, Direktur Jendral Kerja Sama Lembaga Perindustrian dan Perdagangan (KLIPI) Depperindag telah mengadakan pertemuan koordinasi dengan para atase Perindustrian dan Perdagangan (Atpperindag) sekawasan Eropa di Brussels 13-15 Maret 2000. (4) Pertemuan ini dimaksudkan untuk menjelaskan visi dan strategi penignkatan akses pasar serta mengamankan kebijakan pemerintah di bidang perindustrian dan perdagangan. (5) Di samping itu, upaya tersebut juga merumuskan langkah-langkah konkrit untuk meningkatkan kinerja ekspor berdasarkan fakta di lapangan.
1. Bacaan di atas berupa laporan:
a. Kualitatif
b. Kuantitatif
c. Fiktif
d.Imajinatif
Jawabannya : b. Kuantitatif

2. Laporan tersebut disusun secara:
a. Induktif
b. Deduktif
c. Kausal
d.Kronologis
Jawabannya : a. Induktif 

3. Laporan di atas berisi:
a. Kegiatan
b. Penilaian
c. Perencanaan
d. Berkala
Jawabannya : c. Perencanaan

4. Bahasa laporan itu:
a. Efektif
b. Objektif
c. Logis
d. Bertele-tele
Jawabannya : a. Efektif

5. Pendekatan pembahasan:
a. Komunikatif
b. Ilmiah
c. Persuasif
d. Hukum
Jawabannya : c. Persuasi

I. Jawablah soal nomor 1 s.d 4 berdasarkan kutipan berikut ini. Selebihnya jawab berdasarkan jawab berdasarkan pertanyaannya.
(1)Penyimpangan sampling menurun sebanyak dengan ukuran sampel. (2) Berarti, bila sebuah sampel dari 10 suku cadang manufaktur diuji ditemukan 2 ada cacatnya, ini berbeda dengan 20 cacat dari sebuah sampel 100 suku cadang. (3) Dalam sebuah telaah praktik riset psikologi, Tversky dan Kahneman menemukan bahwa peniliti tampaknya tidak menangkap secara tepat kesalahan dan sifat kurang mantap dalam sampel kecil. (4) Telaah lain dengan siswa mengesankan ukuran sampel terhadap penyimpangan. (5) Berarti, untuk sampel-sampel kecil, kesimpulannya tak dapat dijamin.
1. Ragam bahasa bacaan di atas:
. Tulis Ilmiah                                                 c. Pergaulan
b. Lisan Ilmiah                                                d. Berita
Jawabannya : a. Tulis ilmiah

2. Topik bacaan di atas:
a. Penyimpangan Sampel
b. Pengujian Sampel
c. Pengujian Sampel Kecil
d. Pengujian Sampel Besar dan Pengujian Sampel Kecil
Jawabannya : a. Penyimpangan sampel

3. Kalimat kedua menyatakan: 
a. Perbedaan Sampel Besar dan Sampel Kecil
b. Jumlah Cacat Sampel Sebesar 20 Persen
c. Sampel Besar maupun Kecil Mempunyai Cacat yang Sama
d. Sampel Besar maupun Kecil Cenderung Cacat 20 Persen
Jawabannya : a. Perbedaan sampel besar dan sampel kecil

4. Kata sampel sebaiknya ditulis:
a. Sample                                            c. Sampel
b. Sample                                            d. sampel
Jawabannya :  Sample

5. Kalimat kelima “Berarti, untuk sampel-sampel kecil, kesimpulannya tak dapat dijamin.” Untuk sampel-sampel kecil merupakan:
a. Keterangan Tambahan                                            c. Subjek
b. Keterangan Aposisi                                             d. Predikat
Jawabannya : a. Keterangan tambahan

6. Topik yang bail harus memenuhi syarat berikut ini kecuali:
a. Dikuasai dengan Baik
b. Bermanfaat Bagi Pengembangan Ilmu dan Profesi
c. Cukup Luas
d. Menarik unuk di Tulis / Baca
Jawabannya : c. Cukup luas

7. Contoh topik yang baik bagi studi akuntansi misalnya:
a. Pengaruh Olah Raga Tergadap Kesehatan Jantung
b. Analisis Fungsi Prakiraan Bisnis terhadap kinerja keuangan
c. Sistem Keuangan Global
d. Perkembangan Bisnis Properti abad 21
Jawabannya : a. Pengaruh olah raga terhadap kesehatan jantung

8. Kalimat tesis yang baik misalnya:
a. PT ABC tidak sesuai dengan tuntutan bisnis modern sehingga perlu dibenahi
b. Penggunaan program komputer yang dirancang secara tepat akan berpengaruh secara positif terhadap pengembangan sistem kerja
c. Bagaimana mendapatkan laba perusahaan yang sebesar-besarnya?
d. Bank yang belum mencapai syarat permodalan harus di tutup 
Jawabannya : b. Penggunaan program komputer yang dirancang secara tepat akan berpengaruh secara positif terhadap pengembangan sistem kerja.

9. Kalimat tesis yang baik memenuhi syarat berikut ini kecuali:
a. Berupa Kalimat Lengkap
b. Mengendalikan
c. Berupa Pernyataan
d. Menggunakan Kata Konotasi
Jawabannya : d. Menggunakan kata konotasi.

10. Pilihlah contoh perumusan masalah karangan ilmiah yang menuntut adanya analisis:
Jawabannya : a. Apakah pengaruh polotik terhadap perekonomian nasional?

11. Pilih kata yang menyatakan tujuan penelitian: 
a. Membuktikan
b. Mencontoh
c. Menyimpulkan
d. menyarankan
Jawabannya : a. Membuktikan

Latihan dan Tugas Mandiri
1. Jelaskan hakikat perencanaan karangan.
Hakikat perencanaan karangan adalah Proses awal mengarang. Mencakup: penentuan topik, tujuan, tesis, penyusunan (kerangka karangan sementara), pengumpulan data, penetapan metode pembasahan, penyusunan kerangaka karangan, dan pengorganisasian keseluruhan penulisan.  

2. Jelaskan bahwa mengarang merupakan proses kreatif.
Pertama Tahap persiapan yaitu mengumpulkan informasi, merumuskan masalah, menentukan arah dan fokus penulisan, mengamati objek yang akan ditulis, dan memperkaya pengalaman kognitif untuk proses selanjutnya. 
Kedua Tahap inkubasi (pendadaran) yaitu proses logis dengan memanfaatkan seluruh informasi yang akan dikumpulkan dari sebab ke akibat atau tesis – antitesis sampai dengan sintesis yang merupakan pemikiran sinergi kreatif yang juga bersifat khas sampai dengan pembahasan yang lebih luas yang merupakan solusi, pemecahan masalah, atau jalan keluar atas pemikiran yang dihadapi.
Ketiga Tahap iluminasi atau kejelasan yang ditandai dengan adanya inspirasi pemecahan masalah.
Keempat Tahap verifikasi yaitu mengevaluasi, memeriksa kembali, atau menyeleksi seluruh tahapan, dan menyusunnya kembali sesuai dengan fokus tujuan penulisan.

3. Jelaskan jenis-jenis karangan ilmiah.
A. Makalah
Makalah membahas sebuah topik yang terkait dengan perkuliahan atau tema dalam suatu seminar, simposium, kongres, atau seminar dan lokakarya.
B. Artikel Jurnal
Artikel Jurnal adalah karangan ilmiah dalam bidang ilmu tertentu yang diterbitkan dalam sebuah jurnal yang khusus menerbitkan bidang kajian ilmu tersebut.
C. Proposal
Proposal adalah karangan ilmiah yang berisi rancangan kerja. Proposal mempunyai beberapa jenis seperti: proposal skripsi mahasiswa, proposal penelitian (rancangan penelitian yang didanai oleh lembaga), proposal kerjasama untuk melakukan suatu kegiatan yang didanai oleh sponsor.
D. Laporan Ilmiah Berbentuk Naskah
Laporan adalah penyampaian informasi yang ditulis secara lengkap, jelas, sistematis, objektif, dan tepat waktu oleh seseorang kepada orang.

4. Jelaskan tahapan (proses) penyusunan karangan.
a. Prapenulisan
1) Menyusun daftar pustaka sementara, dan menentukan topik atau judul, masalah, tujuan, dan kalimat tesis,
2) Menyusun garis besar isi dan menyem-purnakannya menjadi kerangka karangan lengkap setelah datanya lengkap,
3) Menetapkan landasan teoritis,
4) Menetapkan sumber data (primer, sekunder) dan cara mengumpulkannya,
5) Menetapkan metode pembahasan,
6) Menyusun daftar pustaka sementara,
7) Menjadwalkan pelaksanaanya.
b. Penulisan
1) Menuliskan keseluruhan naskah secara konseptual, disertai kutipan atau data yang diperlukan,
2) Penulisan tersebut mencakup:
a) Bagian pelengkap pendahuluan (halaman judul, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel),
b) Bagian naskah utama.

5. Sebutkan syarat-syarat topik yang baik.
a. Topik yang baik bagi penulis, sesuai dengan: bidang keahliannya, bidang studi yang didalami, pengalaman penulis, pengalaman kerja, praktik di lapangan, penelitian, partisipasi dalam bidang ilmiah, bidang kerja atau profesi, karakter penulis (baik, cerdas, inovatif dan kreatif).
b. Topik yang baik bagi pembaca, adalah topik yang dapat mengembangkan poptensi pem-bacanya, yaitu untuk meningkatkan kecerdasan, meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, mengembangkan dan meningkatkan karier dan profesinya, upaya mempertajam dan memperhalus daya nalar, sesuai dengan kebutuhan informasi iptek yang diperlukan dll.

6. Jelaskan perbedaan topik dan judul karangan.
Topik yaitu pokok pembicaraan dalam keseluruhan yang akan dibahas.
Judul Karangan adalah topik yang telah sesuai dengan pokok pembicaraan.

7. Sebutkan syarat-syarat kalimat tesis.
Kalimat Tesis
Untuk menyusun sebuah kerangka karangan diperlukan kalimat tesis. Kalimat tesis adalah rumusan singkat gagasan sentral sebuah karangan. Kalimat tesis merupakan ide sentral karangan yang disusun secara teknis.
Ciri-ciri tesis yang baik:
1. berisi gabungan rumusan topik dan tujuan;
2. penekanan topik sebagai suatu pengungkapan pikiran;
3. pembatasan dan ketepatan rumusan;
4. berupa kalimat lengkap terdapat subjek dan predikat (objek);
5. Menggunakan kata khusus dan denotatif (lugas);
6. berupa pernyataan positif – bukan kalimat tanya, bukan kalimat seru, dan bukan kalimat negatif;
7. dapat mengarahkan, mengembangkan, dan mengendalikan penulisan, dan
8. dapat diukur dan dibuktikan kebenaranya.

8. Lengkapilah kalimat tesis berikut ini.
1) Topik  : Kreatifitas baru produksi pangan dari singkong.
Tujuan : Membuktikan bahwa bahan baku singkong dapat diolah dalam berbagai jenis pangan yang dapat dijadikan komoditas ekspor.
Tesis: membuktikan secara kreatifitas produksi pangan dari bahan baku singkong dapat diolah menjadi berbagai jenis pangan dan dapat diekspor keluar negeri.
2) Topik  : Sumber Daya Ekonomi dipasar Internasional
Tujuan : Mengefesienkan sumber daya ekonomi yang tangguh dan berdaya saing tinggi dibagian produksi sepatu.
Tesis  : Efisiensi sumber daya ekonomi akan menghasilkan produk sepatu tangguh berdaya saing tinggi di pasar Internasional.

9. Buatkan topik yang kreatif dan inovatif sesuai dengan bidang studi Anda, rumuskan topik tersebut menjadi tujuan, dan kalimat tesisnya.
Topik  : Upaya meningkatkan keselamatan pengendara motor di jalan raya.
Tujuan : Membuktikan bahwa keselamatan pengendara motor masih kurang.
Tesis  : Keselamatan pengendara motor di jalan raya dapat ditingkatkan dengan cara tertibnya berkendara ,  tidak ugal-ugalan di jalan  atau tidak menerobos lampu merah.